Uji T Berpasangan_Statistika kelompok 2




Kelompok 2
No
Nama
NIM
1
Rengga Purnama
21090116130118
2
Ashoka Wira Parama A.
21090116140059
3
Rossy Kristia Nadapdap
21090116120030
4
David Chandra
21090116130126
5
Musthofainal Akhyar
21090116120023
6
Ariadi Sanjaya
21090116140060
7
Harry I. Pangaribuan
21090116120033
8
Guruh Setyawan
21090116130079
9
Hafidz Bachtiar
21090116120051
 

UJI T BERPASANGAN



Uji‐t berpasangan (Paired‐Samples t Test) digunakan untuk membandingkan selisih dua mean dari dua sampel yang berpasangan dengan asumsi data berdistribusi normal. Contoh data berpasangan: berat badan sebelum dan sesudah mengikuti program  diet,  nilai  ujian  matematika sebelum dan sesudah mengikuti les matematika  dll.
Tiga bentuk hipotesis untuk uji‐t di mana penggunanya tergantung dari persoalan yang akan  diuji:
1.      Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one‐tailed test) untuk sisi bawah (lower tailed) dengan hipotesis:
H0 : µ1 ≥ µ2 H1 : µ1 < µ2
2.      Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one‐tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis:
H0 : µ1 ≤ µ2 H1 : µ1 > µ2
3.      Bentuk uji hipotesis dua sisi (two sided atau two‐tailed test) dengan hipotesis: H0 :  µ1 = µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
Dalam  pengujian  hipotesis,  kriteria untuk  menolak  atau tidak menolak H0  berdasarkan P‐value
adalah sebagai berikut:
Jika P‐value < α, maka H0  ditolak
Jika P‐value ≥ α, maka H0 tidak dapat ditolak

Uji‐t Berpasangan Satu Sisi untuk Sisi Bawah

Contoh:
Berikut adalah lama waktu untuk membuka desain pegangan pintu putar kanan dan putar kiri (dalam detik)
Subyek
Lama Waktu untuk membuka Desain Pegangan Pintu Putar Kanan (dalam detik)
Lama waktu untuk membuka desain pegangan pintu putar kiri (dalam detik)
1
113
137
2
105
105
3
130
133
4
101
108
5
138
115
6
118
170
7
87
103
8
116
145
9
75
78
10
96
107
11
122
84
12
103
148
13
116
147
14
107
87
15
118
166
16
103
146
17
111
123
18
104
135
19
111
112
20
89
93
21
78
76
22
100
116
23
89
78
24
85
101
25
88
123


Apakah waktu untuk membuka pintu dengan desain pegangan pintu putar kanan untuk orang yang tidak kidal akan lebih cepat dibandingkan waktu untuk membuka pintu dengan desain pegangan pintu putar kiri? (gunakan α = 0,05)
Hipotesis:
H0 : µ1 ≥ µ2 atau H0 : µD ≥ 0 H1 : µ1 < µ2 atau H1 : µD ≤ 0    

Prosedur SPSS Paired – Samples T Test:

1. Definisikan terlebih dahulu variabel di dalam variabel view. Buat 2 variabel, yaitu variabel kanan dan kiri.



1.  Pada data view, input data waktu untuk putar kanan dan putar  kiri.


2.     Klik Analyze, Compare Means, Paired – Samples T  Test.





3.      Kemudian masukkan variabel kiri dan kanan ke dalam kotak Paired Variables. Pastikan Confidence interval adalah 95%, kemudian klik continue dan  OK.


4.      Maka akan didapat hasil berikut ini:
Paired Samples Statistics

Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pair 1       Lama waktu membuka pintu desain kanan
Lama waktu membuka pintu desain kiri

104.12


117.44

25


25

15.796


27.263

3.159


5.453





Paired Samples Correlations

N
Correlation
Sig.
Pair 1       Lama waktu membuka pintu
desain kanan & Lama waktu membuka pintu desain kiri


25


.542


.005



Paired Samples Test

Paired Differences







t







df






Sig. (2-
tailed)





Mean




Std.
Deviation


Std. Error Mean

95% Confidence
Interval of the Difference

Lower

Upper
Pair Lama waktu membuka pintu
1       desain kanan - Lama waktu membuka pintu desain kiri


-13.320


22.936


4.587


-22.788


-3.852


-2.904


24


.008

Selisih rataan waktu antara pintu putar kanan dan pintu putar kiri adalah ‐13,320. Nilai p‐value untuk uji dua sisi (2 tailed) = 0.008. Karena kita melakukan uji hipotesis satu sisi (one tail), maka p‐value dibagi dua menjadi 0.004. Nilai P‐value ini lebih kecil dari α = 0.05. sehingga bukti kuat menolak  H0 :  µ1 ≥ µ2 atau H0 : µ1 ≥ 0, dan menerima H1 : µ1 < µ2 atau H1 : µ1 ≤  0.
Dapat disimpulkan bahwa waktu untuk membuka pintu dengan desain pintu putar kanan akan lebih cepat dibandingkan dengan desain pegangan pintu putar  kiri.


Uji‐t Berpasangan Satu Sisi untuk Sisi Atas

Contoh:
Berikut adalah perbandingan harga buku antara toko buku kampus dan toko buku  online.

Text book
Harga
Toko Buku Kampus
Toko Buku Online
1
85,00
80,95
2
77,50
75,75
3
80,50
80,95
4
68,95
68,50
5
88,70
86,25
6
79,90
75,95
7
69,95
70,25
8
71,50
69,95
9
72,25
73,00
10
74,95
72,25
11
75,95
74,00
12
86,95
85,60


Solusi:

H0 : µ1 ≤ µ2 atau H0 : µD ≤ 0 H1 : µ1 > µ2 atau H1 : µD > 0
 



Catatan:

Langkah‐langkah, sama dengan prosedur  sebelumnya.

Uji t Berpasangan Dua Sisi

Latihan:
Berikut adalah pencemaran air raksa dari sampel ikan yang diambil dari dua lokasi di sungai Ciliwung:

Lokasi A
28,5
30,3
26,8
29,4
22,1
25,0
29,9
Lokasi B
35,4
27,6
32,9
31,7
28,3
26,5
37,3

Apakah ada perbedaan signifikan dalam tingkat pencemaran air raksa di kedua lokasi tersebut? Solusi:
Solusi:
H0 : µ1 = µ2 atau H0 : µD = 0 H1 : µ1 ≠ µ2 atau H1 : µD ≠ 0

Catatan:
Langkah‐langkah, sama dengan prosedur  sebelumnya.


sumber :

https://lukmaneffendy.files.wordpress.com/2013/03/t-berpasangan.pdf
statistik4life.blogspot.com/2009/11/uji-t-berpasangan.html 

Komentar